Jumat, 27 Januari 2012

PERTEMUAN TEKNIS AKHIR JANUARI 2012

Tampak pada gambar di atas, rapat internal seluruh pegawai Dinas Budparpora Kab. Barito Utara yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 27 Januari 2012. Rapat yang dilaksanakan setelah senam pagi bersama ini membahas mengenai penyatuan visi serta misi program dan kegiatan kerja setahun ke depan. Akan banyak rintangan dan hambatan dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah dijadwalkan. Kegiatan yang akan dilaksanakan seperti Seleksi Daerah Calon Anggota Paduan Suara Istana Merdeka Gita Bahana Nusantara, Seleksi Calon Aggota PASKIBRA, Festival Daerah Iya Mulik Bengkang Turan, Festival Isen Mulang Tingkat Propinsi, Pameran Pembangunan, Kegiatan Kebudayaan, Kegiatan Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga serta kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung selanjutnya. Dibahas juga mengenai pembinaan sanggar, rehabilitasi cagar budaya dan cagar wisata, observasi dan konservasi objek wisata.

Minggu, 15 Januari 2012

BARITO UTARA DALAM INTEGRASI BUDAYA DAN INTEGRITAS BHINEKA

Coba kita lihat singkatan dari "DISBUDPARPORA". Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Panjang dan berbobot untuk sebuah nama dinas. Betapa banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh dinas ini dalam melakukan program dan kegiatan. Kebudayaan di Kabupaten Barito Utara yang "too much", membuat dinas ini perlu sekali melakukan rekonsiliasi mengenai seluk beluk budaya yang dipegang oleh rakyat Barito Utara. Mulai dari sistem kesukuan, harfiah kebahasaan dan kondisi sosialitanya. Cerita dan legenda yang memungkinkan untuk diadaptasi dalam story of North Barito regency mungkin perlu disusun. Bayangkan, Barito Utara yang memiliki banyak suku. Dayak Ma'anyan, Dayak Taboyan, Dayak Ot Danum, Dayak Bakumpai, Dayak Hulu, Dayak Hilir, Dayak Kapuas, Dayak Kahayan, Dayak Bintang Ninggi, Dayak Siang, Jawa, Banjar, Bugis, Batak dan masih banyak lagi suku yang mendiami kabupaten seribu riam ini. Namun, hal yang amazing atau luar biasa dari hal ini adalah penerimaan sistem Bhineka Tunggal Ika yang sangat terbuka. Aneh dan perlu disyukuri bersama, War, nothing !!!.
Karungut yang dilantunkan, Dongkoi yang dimelodikan, mungkin akan tinggal sejarah. Hentakan Tari Giring Giring, mistisme Tari Balian Dadas dan Balian Bawo, serta eksotika Tari Mandau juga terancam menjadi perkara yang kadang dilupakan dan kadang diingat. Timbulnya kekurangperhatian remaja akan hal ini akan menjadi dosa turunan pada jika tidak diantisipasi. Globalisme yang memformalitaskan unsur kebudayaan asli sangat nampak sekali. Biarpun ada kompetisi kebudayaan dan kesenian, tapi hanya sebatas pembuktian atas kemampuan menyajikannya, tidak lebih dari itu.

Selasa, 10 Januari 2012

"ANGAH" Bukit Sekaligus Gua

Tim Sasar Wisata Disbudparpora Kab. Barito Utara baru-baru ini menyambangi salah gua sekaligus bukit yang cukup dikenal di masyarakat Barito Utara wilayah Kecamatan Teweh Timur. "Angah", tempat yang bisa dikatakan sebagai gua ataupun bukit. Setelah sampai di Desa Benangin (kurang lebih 4 jam dari pusat Kota Muara Teweh) kemudian kita harus mencapai wilayah Dukuh Kuari (kurang lebih 1 jam dari Desa Kuari menggunakan mobil). Perjalanan dilanjutkan bersama pemandu setempat, kita akan diantar untuk menyusur hutan menuju area Angah tersebut. Perjalanan menggunakan kaki sangat lumayan melelahkan. Logistik berupa air dan makanan instant perlu sekali dibawa. Walaupun jalan yang dilalui sering dilewati oleh penduduk setempat, namun belukar, dan pepohonan rimbun sering dijumpai. Hati-hati terhadap halimantek atau halimanja (bahasa dayak "lintah air dan lintah daun"). Untuk menghindarinya kita cukup membawa tembakau atau perasan air tembakau. Peralatan untuk menyebrangi sungai seperti tali juga harus dibawa. Karena kita harus menyebrangi 2 (dua) buah sungai kecil. Anehnya, saat mendekati lokasi, baterai HP dan baterai Kamera semua anggota tim low alias habis. Kami hanya sempat mengambil beberapa gambar saja.

Di dalam gua "Angah", terdapat berbagai jalan atau lorong gelap yang sangat luas. Bau kotoran kelelawar sangat menyengat. Binatang-binatang gua didinding gua cukup membuat kita terhenyak. Ukuranya yang jumbo dan menggelikan seperti lipan, belalang dan kecoa. Kemudian kami diajak ke lorong ujung tempat menuju bukit "Angah". Nah inilah nilai eksotis tempat ini. Bukit diatas gua, walaupun agak susah dan rumit, namun kami sampai juga di puncak bukit yang tak lain adalah atas dari gua angah.

Sabtu, 07 Januari 2012

SUSUNAN KABINET 2012

Semangat baru harus dibangun. Setelah dilantiknya Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru, Drs. H. Bambang Edi Prayitno, MM di awal tahun 2012 dan kali ini Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Barito Utara membentuk kabinet untuk Periode 2012 dan seterusnya.

SUSUNAN KABINET 2012 :
Kepala Dinas : Drs. H. MASDULHAQ
Sekretaris Dinas : Ir. SETIABUDI
Kabid Pariwisata : H. HELMI, SE
Kabid Kebudayaan : H. MUKSIN, SH
Kabid Pariwisata : Drs. JOHN LELONOTO
Kasubag Umum Kepegawaian : KARNADI
Kasubag Perencanaan : ERNI IRMAWATI, SE
Kasubag Keuangan : ADI SUPRIADI, SE
Kasi Kepemudaan : SYAHMILUDIN SURAPATI AS, SP, M.Si
Kasi Olahraga : Drs. MARWAN
Kasi Objek Wisata : SYAIFUL LAZIM, SE
Kasi Pemasaran Pariwisata : MEGAWATI, SE
Kasi Kepurbakalaan : H. SUDARKO KASLAN
Kasi Seni Budaya : H. DUBENSON
Pasukan Garda Depan :
Hj. KARLIAH,
ARPIAH,
Hj. NORMA, S.Sos
NANA HERLINA ,
SUNDUSIAH, S.Sos,
APRIANTI, SP,
Hj. ESTY WULANDARY, S.Mu
MUTIA RAHMI, S.Sos
NURUL AINI, A.Md
DEWI MAYASARI, A.Md
D A R D I
H. YATIMANSYAH
FRENKY JOSE MARIO, S.Kom
RUSTANDRIK
EKO PRAWOTO CHRISWANTORO, S.E.Par
MUHAMMAD RAMADHAN, S.Hut
ERA KUKUH PERMANA, SE
TEKAY EFENDY, S.Mu
MUHAMMAD ILYAS
SUKARDI ADENANI
H. ADE ARIANDY, SE
MUHAMMAD ISMIRHAM ANSHARI, S.Mk
Ir. PUSPO PRISTIWANTORO, S.Mk, Mu.
MURDHANI SUKRI PAKAR
J A I N I
S I N D U
GANANG WAHUDI, S.Mu (Petugas Keamanan)
PUJI ASTUTI (Petugas Kebersihan)
YANDRI & SUHAR (Petugas Penjaga Jantur Doyam)

Senin, 02 Januari 2012

Catatan Perjalanan Tim Sasar Wisata : AIR TERJUN "INIH"

Sahabat pariwisata, beberapa waktu lalu, Tim Sasar Wisata Disbudparpora Kab. Barito Utara yang di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Budparpora Kab. Barito Utara menyambangi langsung ke Kecamatan Teweh Timur. Lelah dan perjalananya yang luar biasa dikarenakan hujan. Namun setelah sampai di Desa Benangin, kelelahan itu terbayarkan.

Sangat benar sekali jika Kabupaten Barito Utara dikatakan sebagai "ecotourism regency". Banyak sekali tempat yang bisa dijadikan objek wisata alam seperti tempat yang satu ini. "INIH", yaitu air jatuh yang terletak di Dukuh Kuari, Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur. Selain eksotika "Gunung Angah" yang luar biasa, masih ada "Air Terjun Saluang" yang juga mampu menarik perhatian. Kami pun berandai - andai, kelak Kabupaten Barito Utara terkenal dengan "natural tourism" nya.